Powered By Blogger

Jumat, 01 Mei 2009

ALAT – ALAT PENGUKURAN PADA PELAJARAN BIOLOGI
A. MIKROSKUP
(sudah dibahas)
B. POTOMETER
Alat ini terdiri dari sebuah tabung berbentuk huruf Y, dengan uju-ujungnya terbuka. Ujung terbuka yang kecil bersambung dengan pipa karet, tempat menanjapkan suatu ujung tumbuhan yang berdaun yang akan diselidiki. Ujung terbuka yang besar disumbat dengan sumbat karet. Ujung ini adalah tempat untuk memasukkan air, juga berfungsi sebagai tempat cadangan air. Ujung kaki Y atau ujung terbuka bagian bawah dihubungkan oleh pipa karet dengan sebuah pipa kapiler, pipa kaca ini berskala. Tabung y dan pipa kapiler dipasang pada sebuah standar dan bantalan. Apabila pipa kaca tidak berskala, maka dapat ditempel skala. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur kecepatan penguapan melalui daun dari suatu tumbuhan.
Cara Kerja :
Potong batang tumbuhan yang besarnya dapat dimasukkan pada pipa karet. Batang tumbuhan ini memiliki daun lebar dan tipis (daun talus). Sambung pipa karet dengan pipa kapiler, isi pipa besar dengan air sehingga air mengalir ke pipa kapiler. Letakkan alat pada tempat yang mendapat cahaya matahari dan ukur waktu yang digunakan. Setelah waktu yang ditentukan selesai maka lihat skala pada pipa kapiler. Berapa sekala berkurangnya air ? lakukan kegiatan seperti diatas dengan mengganti tumbuhan yang memliki daun kecil dan tebal. Amati perubahan air pada pipa kapiler. Berapa skala berkurangnya air pada pipa kapiler. Bandingkan hasil dari kedua percobaan tersebut.

C. RESPIROMETER
Respirometer terbuat dari sebuah kaca. Bibir mulut tabung agak lebar dan rata. Demikian juga bibir mulut tutupnya. Tutup ini bersatu dengan sebuah pipa kapiler yang panjang. Pipa kapiler itu berskala dengan ketelitian 0,01 ml. Tutup dengan pipa kapiler itu dipasang pada sebuah bantalan. Tabung diletakkan pada tutupnya. Agar tidak terlepas ditahan dengan 2 penjepit. Tabung kaca merupakan tempat hewan atau organisme yang akan diselidiki pernapasannya ( biasanya digunakan serangga). Pada tabung kaca ini juga dimasukkan 2 atau 3 butir kristal KOH atau NaOH yang bertugas mengikat CO2 dari sisa pernapasan. Sespirometer berguna untuk mengukur banyaknya oksigen yang diambil dari pernapasan.
Cara kerja :
Letakkan kristal NaOH atau KOH pada tabung kaca. Letakkan diatas NaOH atau KOH selapis kapas dan diatas kapas diletakkan serangga (kecoak). Tutup tabung kaca dengan tutup yang berpipa kapiler, agar udara dalam tabung terpisah dari udara luar. Serangga akan bernapas mengambil O2 dari udara dan mengeluarkan CO2. CO2 diikat oleh KOH atau NaOH, karena serangga terus bernapas maka O2 terus diambil dan CO2 terus diikat oleh KOH atau NaOH. Banyaknya O2 yang diambil oleh serangga menyebabkan cairan berwarna bergerak turun dan menunjuk skala pada kapiler. Jadi alat ini dapat digunakan untuk mengukur banyaknya oksigen yang diambil atau digunakan untuk pernapasan dalam satuan waktu tertentu.

D. ATMOMETER
Alat ini dugunakan untuk mengukur kecepatan penguapan air dalam udara pada lingkungan tertentu dan waktu tertentu. Alat ini terdiri dari sebuah tabung kaca dengan dinding berskala dengan ukuran 0.1 ml. Ujung atas tabung kaca tertutup dan mempunyai alat untuk menggantungkan alat ini pada tempat yang akan diukur. Ujung bawah terbuka memliki alat penjepit untuk menahan tutup kertas penghisap.

0 komentar:

 

blogger templates | Make Money Online